Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa ( LDKS ) Dan Outbound 2013
SMK TUNAS WIJAYA SURABAYA
Latihan dasar kepemipinan siswa atau LDKS adalah sebuah bentuk kegiatan yang bertolak ukur kepada peningkatan sumber daya siswa/siswi peserta untuk mendalami dan memahami tentang konsep-konsep atau dasar – dasar sebuah organisasi
SMK TUNAS WIJAYA SURABAYA
Latihan dasar kepemipinan siswa atau LDKS adalah sebuah bentuk kegiatan yang bertolak ukur kepada peningkatan sumber daya siswa/siswi peserta untuk mendalami dan memahami tentang konsep-konsep atau dasar – dasar sebuah organisasi
Tujuan LDKS
Melalui
LDKS para siswa/I peserta kegiatan ini diharapkan :
1. Memiliki keterampilan dan pemahaman tentang
organisasi yang lebih baik dibandingkan dengan siswa-siswi yang tidak mengikuti
(LDKS ), para siswa/siswi peserta mendapatkan sebuah pengalaman baik secara
intelektual maupun pengalaman tentang cara bagaimana memimpin memanjemen sebuah
organisai.
2. Melalui LDKS para siswa/siswi diharapkan dapat
lebih berani dan bermain peran aktif dengan tampil dalam menyuarakan aspirasi
para siswa/I kepada pihak sekolah sehingga dalam proses pembangunan
kea rah kemajuan sekolah dapat terealisasi secara bersama-sama
3. Melalui LDKS para siswa/siswi diharapkan
dapat memiliki karakteristik seorang pemimpin yang memiliki
intelektual, kreatifititas serta nalar berfikir yang berguna bagi agama dan
tanah air bangsa Indonesia yang dijiwai oleh semangat pancasila dan
undang-undang dasar 1945 dan berkeyakinan kepada Tuhan Yang Maha Esa
4. Memiliki keterampilan dan pemahaman tentang
organisasi yang lebih baik dibandingkan dengan siswa-siswi yang tidak mengikuti
LDKS
Persiapan Pembukaan LDKS |
Apel Pembekalan Materi |
Apel Pembekalan Materi |
Selama tiga hari peserta LDKS dibekali berbagai kegiatan dan pembekalan dengan berbagai materi kepeminpinan yang bertujuan untuk membentuk peserta LDKS menjadi individu yang lebih matang dan dewasa. Materi yang diberikan tersebut diantaranya dasar umum pembinaan disiplin, pengetahuan tentang kepemimpinan, berbagai ceramah kebangsaan dan ceramah sosial serta kegiatan-kegiatan lainnya yang telah disusun diatur oleh panitia.
Hal ini dikarenakan dalam kegiatan LDKS para
siswa/siswi peserta mendapatkan sebuah pengalaman baik secara intelektual
maupun pengalaman tentang cara atau bagaimana memimpin, memanajemen sebuah organisasi.
Yang jelas bahwa mereka mendapatkan sesuatu pengetahuan di luar dari apa yang
diberikan di dalam kegiatan proses belajar dan mengajar.
Pembekalan OutBound |
Penguatan Fisik sebelum OutBound |
Dalam Hadist
disebutkan bahwa “Setiap orang punya jiwa kepemimpinan, meskipun dia bukan
pemimpin, tiap-tiap kamu adalah pemimpin dan setiap kamu akan dimintai
pertanggungjawabannya.” Pemimpin itu mempunyai kekuatan untuk memberi pengaruh.
Ada 4 poin
kepemimpinan, yaitu :
1. Think
Differen ( Berpikir berbeda ). Pemimpin harus mempunyai pemikiran yang
menyeluruh dan bisa menyelesaikan masalah.
2. Attitude
that make him/her differen ( Sikap yang berbeda ). Sikapnya mampu merubah
lingkungan, bukan lingkungan yang mempengaruhi dia.
3. Care ( Peduli ) Peduli sama semua orang
termasuk pada dirinya sendiri.
4. Initiate ( inisiatif ) Banyak inisiatif dan
banyak akalnya demi orang bayak.
![]() |
OutBound - membangun kekompakan dan kebersamaan |
Kiat Sukses
menjadi pribadi yang Baik dan Sukses :
1. Syukur.
Kita harus
bersyukur dengan semua takdir Allah, meskipun takdir itu kurang kita senangi,
siapa tahu kelihatannya tidak baik bagi kita, tapi baik bagi Allah. Kita harus
dapat mengambil hikmah dari semua takdir Allah. Bukankah ujian itu ada dua,
berupa kenikmatan dan kesulitan. Allah akan menambah nikmat, jika kita selalu
bersyukur. Salah satu ciri hamba yang selalu bersyukur adalah dalam hidupnya
selalu merasa cukup, meski dalam kondisi kekurangan.
2. Empati.
Empati adalah
sikap paham dengan perasaan orang lain. Contohnya jika kita menjenguk orang
sakit, kita akan bilang,” Yang sabar ya, semoga lekas sembuh, Aamiin,” Jangan bilang,”
Teman saya kemarin sakit seperti anda dan seminggu kemudian meninggal dunia,”
Yang disambut para peserta LDK dengan tertawa.
3. Tekun.
Tekun adalah
ada usaha/ikhtiar serta tidak biasa-biasa saja. Contohnya di Pesat sudah dapat
ilmu dari bapak dan ibu guru, tapi kalau anak yang tekun, dia masih menambah
ilmunya lagi di internet, buku di
perpustakaan dan bertanya pada temannya yag dianggap lebih tahu.
4. Yakin.
Yakin adalah
sikap percaya diri, tapi tidak sombong. Orang bisa percaya diri karena sudah
menguasai ilmunya.
5, Asah kemampuan.
Jadi orang
itu jangan OMDO ( Omong Doang ) dan banyak teori. Untuk asah kemampuan, kita
harus selalu terus belajar.
6. Wujudkan impian.
Agar
cita-cita kita terwujud, maka wujudkan impian anda. Untuk mewujudkan impian ini
bisa kita mulai dengan membuat target jangka pendek, menengah dan panjang.
Dengan adanya target akan lebih terarah hidup kita dan memberi motivasi untuk
mengejar cita-cita kita.
7. Amal dan ibadah tingkatkan.
Biasanya
kalau kita punya cita-cita dan keinginan, pinginnya yang tertinggi dan terbaik,
sehingga ada peribahasa gantungkan cita-citamu setinggi langit. Maka agar
cita-cita kita dan keinginan kita tercapai setinggi mungkin dan mendapat yang
terbaik, kita harus juga meningkatkan amal dan ibadah kita. Contoh jika kita
biasanya solat tahajud dan duha hanya dua rekaat, mulai sekarang solat tahajud
dan duha menjadi empat rekaat.
8. Nikmati hasil perjuangan kita.
Setelah kita
melakukan ketujuh hal ini, maka saatnya kita menikmati hasil perjuangan kita,
dengan tetap istiqomah menjaga karakter syukur, empati, tekun, yakin, asah
kemampuan, wujudkan impian, amal dan ibadah tingkatkan.
Tetap semangat walau blepotan muka |
Tetap ceria walau capek |
Selfie dulu bareng |
Goyang Oplosan |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar